Jumat, 18 Juli 2014

IMPLEMENTASI PROCEDURE DAN FUNCTION PADA DATABSE

Procedure dan function adalah subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu. Procedure dan function dapat disimpan dalam database sebagai object schema, sehingga suatu proceduredapat digunakan berulang kali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Procedure dan function sangat mirip dengan prosedur atau function atau rutin pada berbagai bahasa pemrograman. Perbedaan function dengan procedure terletak pada nilai output yang diproses, dimana ada function terdapat nilai balik yang masuk kedalam object function itu sendiri. Dalam berbagai istilah prosedur dan function didalam database sering disebut store prosedure.

Salah satu perbedaan produk oracle dan SQL server terdapat dalam tata cara penulisan syntax query, dimana dalam SQL server sering disebut sebagai Transact-SQL (TSQL) sedangkan dalam oracle sering disebut PL/SQL. Secara umum stored procedure dan function dalam tiap parameter mengandung :

-          Nama parameter,
-          Penggunaan (IN, OUT, IN_OUT), dan
-          Tipe data

(IN) adalah parameter input yang seharusnya tidak mengalami perubahan.

(OUT) adalah parameter output yang memberikan suatu nilai didalam prosedur dan bisa merupakan sebuah parameter baru atau variabel baru jika didalam function, karena merupakan nilai balik (RETURN) sehingga sering dalam function disebut tidak terdapat OUT.

(IN_OUT) adalah parameter input output, yang seharusnya memiliki suatu nilai input yang telah disediakan diluar prosedur / function, akan tetapi dapat diubah saat didalam prosedur / function.

PROCEDURE

Procedure adalah suatu blok PL/SQL yang menyimpan sekumpulan perintah yang tidak disertai dengan pengembalian nilai. Dengan kata lain, procedure hanya melakukan proses tertentu saja.

Syntax untuk membuat procedure


CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE nama_procedure
(parameter_1 tipedata, parameter_2 tipedata, …) IS
variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statemen;
……

END;


FUNCTION

Function adalah sebuah blok PL/SQL yang dapat mengembalikan nilai. Maka dari itu dalam pembuatannya harus menggunakan statemen RETURN untuk proses pengembalian nilai.

Syntax untuk membuat function

CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function
(parameter_1 tipedata, parameter_2 tipedata, …) IS



RETURN tipedata_function IS
variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statemen;
……
RETURN nilai_function;
END;




Percobaan 
Implementasinya pada SQL dan Oracle

Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri_3.pdf?Expires=1405701691&Signature=P6P0xo8HYFL2RDIwl0nFJIX96H1LMJccpxblPXakV6DkYfFtnUkaL4afpTJbdUxbB4UTloC8JkcpW6x1F8jo4lEyu~smZPpa5HcTS0JsmmZ0qnHooqwcIMR7g9zDg8T-HXHuMTuWhwDmkc91vmG~LYZvhExam7FNy3Oe-cEnOog_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q

2 komentar: