Jumat, 18 Juli 2014

BACKUP dan RESTORE pada Oracle dan SQL

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.




Percobaan 
Implementasinya pada SQL dan Oracle

Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri_5.pdf?Expires=1405702390&Signature=GXIJS5VYaHSwIFfzT~0HWvHkfFmP1BZM9cfl-IBGukib9oHcKjTElyYi91jsaqJLMnafQJn4gkwjpootATwQk4DfVxku8DwoqRbdATYmapzIRMsEuYqIY7gbGNV~kZeIO3lzzxm0GLbsHiV4Y~bpHQ3kMjvSxs~aWiJuZGuvfZk_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q

Pengertian TRIGGER dan IMPLEMENTASINYA

Definisi trigger

Trigger adalah sebuah objek database yang di asosiasikan dengan sebuah tabel dan akan aktif (terpicu/trigger) ketika sebuah event terjadi pada tabel tersebut Trigger hanya terjadi ketika ada eksekusi INSERT, DELETE, dan UPDATE pada tabel yang bersangkutan Waktu eksekusi trigger yang mungkin terjadi terdiri dari 2 yaitu BEFORE dan AFTER dari statement SQLnya. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk mengeset dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
Jenis Trigger
Ada 2 jenis trigger yaitu :
·         Application trigger: Terjadi pada saat sebuah kejadian
terjadi dengan aplikasi tertentu.

·         Database trigger : Terjadi pada saat terjadi sebuah
perubahan data seperti DML pada table (INSERT,
UPDATE atau DELETE)

Keuntungan Trigger
Dalam sebuah tabel dapat mempunyai beberapa trigger. Trigger sangat berguna karena dapat secara otomatis dilaksanakan dalam server, sehingga menyederhanakan pemorgraman, sekaligus menjaga konsistensi informasi dalam database
Keuntungan penggunaan Trigger antara lain :
a. Standarisasi (penyeragaman) proses. Trigger dibuat satu kali dan tersimpan dalam database, sehingga semua client yang menggunakan database tersebut sekaligus adalah pengguna Trigger. Dengan demikian seluruh client akan menggunakan operasi yang sama terhadap suatu proses dalam database, karena Trigger yang dipakai sama.
b. Menyederhanakan pemrograman. Apabila Trigger sudah dibuat dalam database server, seluruh program dalam bahasa apapun, yang mengakses database tersebut akan secara otomatis menggunakan Triger yang ada tanpa perlu membuat perintahnya dalam program
aplikasi.
c. Mudah diperbaharui. Apabila Trigger pernah di-update dalam database server, semua client akan menggunakan perbaruan yang terakhir
d. Kecepatan dan efisiensi proses. Oleh karena Trigger disimpan dalam server dalam kode yang sudah terkompilasi, dan dilaksanakan dalam server sehingga lalu-lintas jaringan menjadi berkurang.
e. Memudahkan kerja secara tim. Apabila Trigger dan Stored Procedure sudah dibuat, anggota tim kerja dapat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dalam mengaksesnya, karena Trigger disimpan dan dilaksanakan oleh server, tanpa melihat
bahasa pemrograman apa yang dipakai oleh
pengguna database.

#Konsep trigger
·    -Trigger adalah object database yang berisi kumpulan perintah SQL yang akan dieksekusi atau dijalankan ketika suatu event terjadi.
·    -Dalam satu database kita dapat mendefinisikan lebih dari satu Trigger, asalkan nama dari masing masing trigger berbeda.
·   -Trigger harus berasosiasi dengan tabel tertentu sebagai pemicu trigger untuk menentukan kapan trigger tersebut dieksekusi.
·         Trigger memiliki referensi New dan OLD.

#Manfaat menggunakan trigger
·        - Trigger dapat mengubah nilai kolom pada tabel ini
·         -Trigger dapat memperoleh nilai lama dari baris data yang telah dihapus atau diubah.

Daftar event untuk aktifasi trigger



Percobaan 
Implementasinya pada SQL dan Oracle



Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri_4.pdf?Expires=1405701857&Signature=XDkxC99nrCuUxqlJrncIcaPqYWNV86eXfqsQ5uJri~MwvIXLSvZ6q~2g~jalu1-JGBZvxBjgKfSRUH~qVjllaX2inkENAUidEOM1VP1i~eeqs6wC~P4ksU1P9Fe~MC5hfRiazhFT07kTc3Ie395iBh~1vnfZI9UiKiJtC8kjm5E_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q

IMPLEMENTASI PROCEDURE DAN FUNCTION PADA DATABSE

Procedure dan function adalah subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu. Procedure dan function dapat disimpan dalam database sebagai object schema, sehingga suatu proceduredapat digunakan berulang kali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Procedure dan function sangat mirip dengan prosedur atau function atau rutin pada berbagai bahasa pemrograman. Perbedaan function dengan procedure terletak pada nilai output yang diproses, dimana ada function terdapat nilai balik yang masuk kedalam object function itu sendiri. Dalam berbagai istilah prosedur dan function didalam database sering disebut store prosedure.

Salah satu perbedaan produk oracle dan SQL server terdapat dalam tata cara penulisan syntax query, dimana dalam SQL server sering disebut sebagai Transact-SQL (TSQL) sedangkan dalam oracle sering disebut PL/SQL. Secara umum stored procedure dan function dalam tiap parameter mengandung :

-          Nama parameter,
-          Penggunaan (IN, OUT, IN_OUT), dan
-          Tipe data

(IN) adalah parameter input yang seharusnya tidak mengalami perubahan.

(OUT) adalah parameter output yang memberikan suatu nilai didalam prosedur dan bisa merupakan sebuah parameter baru atau variabel baru jika didalam function, karena merupakan nilai balik (RETURN) sehingga sering dalam function disebut tidak terdapat OUT.

(IN_OUT) adalah parameter input output, yang seharusnya memiliki suatu nilai input yang telah disediakan diluar prosedur / function, akan tetapi dapat diubah saat didalam prosedur / function.

PROCEDURE

Procedure adalah suatu blok PL/SQL yang menyimpan sekumpulan perintah yang tidak disertai dengan pengembalian nilai. Dengan kata lain, procedure hanya melakukan proses tertentu saja.

Syntax untuk membuat procedure


CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE nama_procedure
(parameter_1 tipedata, parameter_2 tipedata, …) IS
variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statemen;
……

END;


FUNCTION

Function adalah sebuah blok PL/SQL yang dapat mengembalikan nilai. Maka dari itu dalam pembuatannya harus menggunakan statemen RETURN untuk proses pengembalian nilai.

Syntax untuk membuat function

CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function
(parameter_1 tipedata, parameter_2 tipedata, …) IS



RETURN tipedata_function IS
variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statemen;
……
RETURN nilai_function;
END;




Percobaan 
Implementasinya pada SQL dan Oracle

Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri_3.pdf?Expires=1405701691&Signature=P6P0xo8HYFL2RDIwl0nFJIX96H1LMJccpxblPXakV6DkYfFtnUkaL4afpTJbdUxbB4UTloC8JkcpW6x1F8jo4lEyu~smZPpa5HcTS0JsmmZ0qnHooqwcIMR7g9zDg8T-HXHuMTuWhwDmkc91vmG~LYZvhExam7FNy3Oe-cEnOog_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q

Analisa Database pada Tour & Travel

A. Kebutuhan User 
Kebutuhan User dalam Tour & Travel

• User melihat data paket yang ditawarkan Tour & Travel
• User melihat reservasi yang didapat sesuai paket yang dipilih
• User dapat melihat reservasi yang ditawarkan
• User membutuhkan kemudahan dalam transaksi pembayaran

B. EERD pada Tour & Travel 




C. Planing Active database : 

 PROSEDUR 
Rencana Prosedur dalam Tour & Travel 

• Mengupdate data reservasi 
Input : Alamat_Reservasi, Id_Reservasi, Jenis_Reservasi, Nama_Reservasi, 
No.Telpon 
Proses : Melihat data reservasi yang ada 
Output : Data reservasi yang telah diperbarui 

• Mengupdate data paket yang telah diinpute 
Input : Id_Paket, Id_Reservasi, Nama_Paket, Harga 
Proses : Melihat data paket tour & travel 
Output : Data paket yang telah diperbarui 

 • Menginput data reservasi yang telah diupdate 
Input : Alamat_Reservasi, Id_Reservasi, Jenis_Reservasi, Nama_Reservasi, 
No.Telpon 
Proses : Memasukan data reservasi yang baru 
Output : Menampilkan data reservasi yang telah diperbarui 

• Menginput data admin 
Input : No_Telpon, Nama_Admin, Alamat_Admin, Id_Admin 
Proses : Memasukan data admin yang baru 
Output : Menampilkan data admin yang baru 

• Menginput user baru 
Input : Id_User, Nama_User, No_Telpon 
Proses : Memasukan data user baru 
Output : Menampilkan data user baru yang telah diinputkan 

• Menginput data paket yang baru 
Input : Id_Paket, Id_Reservasi, Nama_Paket, Harga 
Proses : Memasukan data paket baru 
Output : Menampilkan data paket baru yang telah diinputkan 

• Menghapus data user 
Input : Id_User, Nama_User, No_Telpon 
Proses : Menghapus data user yang lama 
Output : Menampilkan data user baru yang telah diperbarui 

• Menghapus data admin 
Input : No_Telpon, Nama_Admin, Alamat_Admin, Id_Admin 
Proses : Menghapus data admin yang lama dan diperbarui 
Output : Menampilkan data admin yang telah diperbarui 

 
 FUNCTION 
Rencana Function dalam Tour & Travel 
 
• Input : data user 
Proses : Melakukan pengecekan data user 
Output : Menampilkan data user 
 • Input : data admin
Proses : Melakukan pengecekan data admin
Output : Menampilkan data admin 
 
• Input : data reservasi 
Proses : Melakukan pengecekan data reservasi 
Output : Menampilkan data reservasi 
 
• Input : data paket 
Proses : Melakukan pengecekan data paket 
Ouput : Menampilkan data paket 
 
 TRIGER 
Rencana Triger dalam Tour & Travel 
 
• User 
Input : Kd_user 
Jika proses input terjadi pada table user, maka Kd_user yang telah diupdate akan 
terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate 
 
• Admin 
Input : Kd_admin 
Jika proses input terjadi pada table admin, maka Kd_admin yang telah diupdate 
akan terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate 
 
• Paket 
Input : Kd_paket 
Jika proses input terjadi pada table paket, maka Kd_paket yang telah diupdate 
akan terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate 
 
• Reservasi 
Input : Kd_reservasi 
Jika proses input terjadi pada table reservasi, maka Kd_reservasi yang telah 
diupdate akan terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate

 • Admin 
Input : Kd_admin 
Jika proses penghapusan data terjadi pada table reservasi, maka akan terupdate 
Kd_reservasi yang ada dihistory 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate 
 
• Pembayaran 
Input : Kd_pembayaran 
Jika proses update terjadi pada table pembayaran, maka Kd_pembayaran yang 
telah diupdate akan terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate 
 
• Reservasi 
Input : Kd_reservasi 
Jika proses update terjadi pada table reservasi, maka Kd_reservasi yang telah 
diupdate akan terupdate 
Output : di table history akan muncul keterangan data yang diupdate


 
D. Planing View dan Join : 
 
PLANING VIEW DAN JOIN PADA TOUR & TRAVEL 
 
  •  View User 
Input: Tabel User (id user, nama_user, notelp_user, alamat_user) 
Proses: Dengan menggunakan inner join, diambil dua field dari tabel User yaitu id user 
dan nama_user dan di simpan di dalam view dengan nama view user 
Output: menampilkan id user dan nama user dengan memanggil view user 


  • View Paket 

*Input: Tabel Paket (id paket, id_reservasi, nama_paket, harga) 
Tabel User (id user, id_paket, nama_user, notelp_user, alamat_user) 
*Proses: Dengan menggunakan left join untuk menggabungkan tabel user dengan tabel paket dengan acuan di tabel user dan disimpan di dalam view dengan nama view paket 
*Output: menampilkan gabungan dari tabel user dan tabel paket yang berisikan id user, id_paket,nama_user, notelp_user, alamat_user, id paket, id_reservasi, nama_paket, harga 



  • View Reservasi 

Input: Tabel Tour (id reservasi, id tour, nama_reservasi, jenis_reservasi, tujuan_wisata) 
Tabel Hotel ( id reservasi, id hotel, nama_reservasi, jenis_reservasi, fasilitas, 
nama_hotel, notelp_hotel, alamat_hotel) 
Tabel Resto (id reservasi, id resto, nama_resservasi, jenis_reservasi, nama_resto, 
menu, alamat_resto, notelp_resto) 
Tabel Transportasi (id reservasi, id transportasi, mode transportasi, tujuan ) 

Proses: Dengan menggunakan full join untuk menggabungkan tabel tour, tabel hotel dan tabel resto. Gabungan ketiga tabel tersebut seluruhnya akan ditampikan dan di simpan di dalam view dengan nama view reservasi 

Output: Menampilkan gabungan dari tabel tour, tabel hotel tabel resto, dan table 
tranportasi. 

#Planning join 
Menggunakan metode Inner Join 
  • JOIN PAKET 

 Tabel Paket : ( Id. Paket, Id. Reservasi, Nama Paket, Harga ) 
 Tabel Reservasi : ( Alamat Reservasi, Id. Reservasi, Jenis Reservasi, Nama 
Reservasi, No. Telp )

Field yang dijadikan acuan yang sama adalah kd_Reservasi sebagai foreign key pada table Paket 
Hasil dari join_Paket


Fungsi dan kebutuhan : sebagai perbandingan paket yang ditawarkan 

  • JOIN ADMIN 
Tabel Admin : ( No.telp, Alamat Admin, Id. Admin, Nama Admin ) Tabel User : (id user, nama_user, notelp_user, alamat_user) 

Field yang dijadikan acuan yang sama adalah kd_User sebagai foreign key pada table Admin 
Hasil join : 


Fungsi dan kebutuhan untuk menampilkan data User 

E. Perbadingan Analisa dengan kelompok pemilik topic 

Analisa yang saya lakukan terhadap kelompok lain yang berjudul Tour & Travel , menghasilkan pengembangan kebutuhan user yang dimana saya menambahkan subtype,Pemabayan atau transaksi secara Online dan Ofline. Didalam fungsi admin pun diberikan kemudahan dalam pengecekan paket yang sebelumnya pada kelompok yang analisa sedikit rumit. 
 
F. Kelebihan Analisa dibandingkan kelompok pemilik topic 

– Pada kebutuhan user yang saya analisa dari kelompok lain, ada penambahan dalam transaksi pembayaran yaitu secara Online dan Ofline 
– Admin lebih mudah dalam pengecekan paket yang telah dipesan oleh user 

G. Saran, usulan dan score untuk kelompok pemilik topic 

Saran saya sebagai kelompok pemilik topic yang saya analisa, agar lebih memahami dan lebih menganalisa secara real agar kebutuhan user lebih dipenuhi dan systemnya pun lebih mudah digunakan oleh admin. Score yang saya berikan pada kelompok pemilik topic adalah 75, karena hasil yang dikerjakan oleh pemilik topic sudah bagus. 




PENGERTIAN VIEW DAN IMPLEMENTASINYA

View adalah objek di dalam database yang berisi kumpulan kolom yang dihasilkan dari Perintah select. Dengan kata lain yang lebih sederhana, view adalah object yang menyimpan hasil query, baik dari satu tabel atau lebih, didalam database view juga sering dinamakan sebagai “tabel virtual” , karena view sebenarnya tidak memiliki data. Data yang ditampilkan oleh sebuah view diambil dari tabel-tabel aktual yang disertakan dalam SELECT. 

Kegunaan view :
1. Membatasi akses database.
2. Membuat query kompleks secara mudah.
3. Mengijinkan independensi data.
4. Untuk menampilkan view (pandangan) data yang berbeda dari data yang sama.

Tipe View 

View memiliki dua tipe , yaitu simple view dan complex view. Perbedaan dari tipe view tersebut terletak dari fitur query yang digunakandidalam pembuatanview, untuk mendapatkan data aktual dari tabel dengan perbandingannya adalah sebagai berikut :


Syntax umum membuat view 
Untuk membuat view berikut format umumnya : 


View dapat dibuat dengan perintah CREATE VIEW. Subquery dapat dicantumkan dalam CREATE VIEW , tapi subquery yang digunakan tidak boleh berisi klausa ORDER BY. 


PERCOBAAN 

View Pada SQL 

View customer dan HP 

Pada pembuatan view disini kami menampilkan data customer dan hp dengan menyeleksi nama customer dari data customer, namahp, os hp, tipe hp, harga yang diambil dari data hp dari data customer dengan sytax sebagai berikut : 



Maka hasilnya seperti pada gambar berikut :



View pemilik dan nama toko :

Pada pembuatan view disini kami menampilkan pemilik dan nama toko dengan menyeleksi 
nama pemilik dari data pemilik, nama toko, alamat toko dari data nama tokodengan syntax 
sebagai berikut : 
 “ create view pemtok as select datapemilik.NAMA_PEMILIK,namatoko.NAMA_TOKO,namatoko.ALAMAT_TOKO 
from datapemilik left join namatoko on namatoko.NoTelp = datapemilik.No_Telpon; “ 



Maka hasilnya seperti pada gambar berikut : 





View data pemilik dan data nama toko


Maka hasilnya seperti pada gambar berikut :





KESIMPULAN 

View adalah query yang disimpan, bentuknya menyerupai table. View bersifat logic, artinya tidak memiliki data fisik karena data fisiknya ada di table. View adalah cara menampilkan/menyajikan data yang ada di table


JOIN DAN IMPLEMENTASINYA ...

#Definisi Join 

Join merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan kolom-kolom yang berasal dari dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari tabel-tabel tersebut. 

SQL 
#Inner join 

Merupakan jenis join yang paling umum dapat digunakan pada semua database. Innerjoin digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data sesuai dengan syarat belakang on(tidak boleh null) dengan kata lain semua data dari tabel kiri mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan. 

#Outer Join 

Sebuah join yang tidak memerlukan setiap record dalam dua table bergabung untuk memiliki catatan cocok . table bergabung dengan mempertahankan setiap catatan – bahkan jika tidak ada catatan yang cocok lainya ada. Luar bergabung membagi lebih lanjut lebih ke kiri luar bergabung , kanan luar bergabung , dan penuh luar bergabung , tergantung pada table mempertahankan satu baris dari ( kiri, kanan atau keduanya )

Outer join Merupakan jenis join yang sedikit berbeda dengan inner join, pada Mysql, bentuk untuk menerapkan outer join ada2 yaitu :


  • Left Outer Join 

Left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. 

  • Right Outer Join 

Digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah right join beserta pasangan dari tabel sebelah kiri. 

  • Cross Join 

Cross join merupakan bentuk penggabungan yang paling sederhana, tanpa ada kondisi. 

  • Union Join 

Perintah UNION digunakan untuk memilih informasi yang berhubungan dari dua tabel, mirip dengan perintah JOIN namun ketika menggunakan perintah UNION tipe data semua kolom yang dipilih harus sama.UNION hanya memunculkan nilai unik.

ORACLE 
#Inner join 

Perintah untuk operasi penggabungan yang paling umum digunakan dan biasanya dikatakan sebagai default join tipe inner join hanya menampilkan data yang benar-benar terdapat didalam tabel yang saling berhubungan. 

#Outer Join 

Merupakan gabungan data yang bersesuaian atau data yang memenuhi kondisi join dan data yang tidak punya pasangan ditabel lawannya. 

#Left Outer Join 

Hanya jika baris ada dalam tabel yang tercantum pada sisi kiri bergabung. Bila tidak ada data yang ditemukan dari tabel disisi kanan join. 

#Right Outer Join 

Mengembalikan baris hanya jika baris ada dalam tabel ditentukan pada sisi kanan bergantung. Bila tidak ada datanya ditemukan dari meja diisi kiri bergabung , nulis ditempatkan ke dalam bidang dimana data akan dinyatakan ada. 

#Cross Join 

Cross join merupakan bentuk penggabungan yang paling sederhana, tanpa ada kondisi. 

#Union Join 

Operator UNION output barang yang ada di kedua set hasil UNION ALL output Operator semua item dalam dua set, apakah atau tidak kedua set berisi item. 



Percobaan 
Implementasinya pada SQL dan Oracle

Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri_.pdf?Expires=1405692248&Signature=h7YB1NGhG7-p~P6btLi~b5qKHk43l66CMSeZJhY0FUxd4bPSbRMDNu6mMDHUJM5P~WS-dNVIG2~DYBD6J~eW-vdskzEMJjmyWxSMiLUnw~6VinglEA5BqJWhtktKe4Ib8wUKmAiNkgMuOvvpQYZGfr40MC-SxH3NQQvuJhAgMFA_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q

APA ITU SUBQUERY ???


  1. Subquery 

Subquery merupakan “query didalam query” atau perintah select yang berada didalam perintah select lainnya. Subquery terdiri dari dua perintah select. Perintah select pertama disebut Outer Query atau Query induk sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query. Inner query akan dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya akan digunakan sebagai pembnding pada pencarian data di klausa where outer query. Subquery dapat digunakan untuk menghasilkan nilai-nilai bagi outer query pada saat kriteria pencarian yang dibutuhkan tidak diketahui. 

      Subquery (disebut juga subselect atau nested select/query atau inner-select) adalah query SELECT yang ada di dalam perintah SQL lain,misalnya SELECT,INSERT,UPDATE,atau DELETE.

Sintaks formal subquery bisa ditulis sebagai berikut:
SELECT A1, A2,…..,An
FROM r1,r2,r3,….,rm
WHERE P

Contoh : perintah untuk menampilkan data pada table jenis_film yang mana data pada kolom
jenis-nya tercantum pada table film menggunakan IN:
SELECT * FROM JENIS_FILM WHERE JENIS IN (SELECT JENIS FROM FILM);
atau menggunakan EXISTS
SELECT * FROM JENIS_FILM WHERE EXISTS(SELECT * FROM FILM WHERE
HARGA > 2000);

Pada contoh di atas : SELECT JENIS FROM FILM disebut subquery, sedangkan : SELECT *
FROM JENIS _FILM berkedudukan sebagai query . perhatikan, terdapat data jenis dan harga
pada table jenis_film yang tidak ditampilkan. Hal ini disebabkan data pada kolom jenis tidak
terdapat pada kolom jenis di table film.

Subquery dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis yaitu: scalar,multiple-row,dan multiple-column.

a. Scalar Subquery
Subquery baris tunggal (scalar) hanya mengembalikan hasil satu baris data. Bentuk subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 1.


Subquery baris tunggal dapat menggunakan operator baris tunggal =,>,>=,<,<=,atau < >. 


b. Multiple-Row Subquery
Subquery baris ganda (multiple-row) mengembalikan lebih dari satu baris data. Bentuk subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 2.


Subquery baris ganda dapat menggunakan operator komparasi IN,ANY / SOME, atau ALL. 

c. Multiple-Column Subquery 
Subquery kolom ganda (multiple-column) mengembalikan lebih dari satu baris dan satu kolom data. Bentuk subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 3. 



1.1. Fungsi Where 
WHERE digunakan untuk mengekstrak hanya catatan-catatan yang memenuhi kriteria tertentu. 
SQL WHERE Syntax 
SELECT nama_kolom, nama_kolom 
FROM nama_tabel 
WHERE nama_kolom operator hasil; 

1.2. Fungsi Like 
Operator LIKE digunakan untuk mencari pola yang telah ditentukan dalam kolom SQL 
LIKE Syntak 
SELECT nama_kolom (s) 
FROM nama_tabel 
WHERE nama_kolom LIKE pattern; 



Percobaan 
Pembuatan table database pada SQL dan Oracle

Untuk melihat Implementasinya silakan masuk diLink dibawah ini ....

https://e.edim.co/37409019/laporan_prak_bdl_delvia_firman_fitri.pdf?Expires=1405688491&Signature=WvrsAJXXtsVVHzIET1p3GGHTfyVt1gMLp0bYg8k9ksBuQCBuSVZNpg1vsJXcpyVZQvvE9fv3Lqau7oEwTBDc7SsgvverUfa21fx9o2hVykfJns6QwDIsTpXqJESWiOEu4BqdJcseOm~9HCxup1ZyP-eqczK1nWMYzeApb~rTEGw_&Key-Pair-Id=APKAJI74L7OXO7CNJA7Q